Ancaman Keamanan Perairan Pariaman: Dampak Negatif Bagi Ekosistem Laut dan Pariwisata


Ancaman Keamanan Perairan Pariaman: Dampak Negatif Bagi Ekosistem Laut dan Pariwisata

Pariaman, sebuah kota pesisir yang terkenal dengan keindahan pantainya, ternyata sedang dihadapkan pada Ancaman Keamanan Perairan yang dapat berdampak negatif bagi Ekosistem Laut dan Pariwisata di daerah tersebut. Ancaman ini dapat berasal dari berbagai faktor, seperti illegal fishing, pencemaran laut, dan perubahan iklim.

Menurut Dr. Budi Waluyo, seorang ahli kelautan dari Universitas Andalas, Ancaman Keamanan Perairan Pariaman seperti illegal fishing dapat menyebabkan penurunan populasi ikan di perairan tersebut. “Illegal fishing merupakan kegiatan yang merugikan bagi ekosistem laut karena dapat mengakibatkan terganggunya keseimbangan ekosistem dan menurunkan populasi ikan,” ujar Dr. Budi.

Selain itu, pencemaran laut juga menjadi Ancaman Keamanan Perairan Pariaman yang perlu diwaspadai. Menurut data dari Badan Lingkungan Hidup Pariaman, pencemaran laut diakibatkan oleh limbah industri dan domestik yang dibuang ke laut tanpa pengolahan yang baik. “Pencemaran laut dapat merusak ekosistem laut dan mengancam keberlangsungan kehidupan biota laut di perairan Pariaman,” kata Kepala Badan Lingkungan Hidup Pariaman.

Akibat dari Ancaman Keamanan Perairan Pariaman ini, sektor pariwisata di kota tersebut juga turut terdampak. Menurut Arief, seorang pelaku usaha di bidang pariwisata di Pariaman, penurunan populasi ikan dan kerusakan ekosistem laut dapat mengurangi daya tarik wisata bahari di daerah tersebut. “Jika ekosistem laut terus terancam, maka pariwisata di Pariaman juga akan terganggu karena keindahan bawah laut menjadi rusak,” ujar Arief.

Untuk mengatasi Ancaman Keamanan Perairan Pariaman, perlu adanya kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku usaha untuk menjaga kelestarian ekosistem laut. Dengan demikian, diharapkan keberlangsungan Ekosistem Laut dan Pariwisata di Pariaman dapat terjaga dengan baik.

Sumber:

– Dr. Budi Waluyo, ahli kelautan dari Universitas Andalas

– Kepala Badan Lingkungan Hidup Pariaman

– Arief, pelaku usaha di bidang pariwisata di Pariaman