Potensi Ekonomi Indonesia Melalui Penerapan Wawasan Maritim


Potensi ekonomi Indonesia melalui penerapan wawasan maritim memang sangat besar. Menurut Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, Indonesia memiliki lebih dari 17.000 pulau yang tersebar di seluruh kepulauan. Hal ini menjadikan Indonesia memiliki potensi ekonomi yang luar biasa melalui pemanfaatan sumber daya laut.

Dengan menerapkan wawasan maritim, Indonesia dapat mengoptimalkan potensi ekonomi yang dimilikinya. Seperti yang diungkapkan oleh Direktur Riset Center for Indonesian Policy Studies (CIPS), Felippa Amanta, bahwa pemanfaatan sumber daya laut dapat menjadi salah satu pilar utama dalam pembangunan ekonomi Indonesia.

Penerapan wawasan maritim juga dapat meningkatkan konektivitas antarwilayah di Indonesia. Menurut Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Laksana Tri Handoko, konektivitas antarwilayah dapat mempercepat distribusi barang dan jasa serta memperlancar arus perdagangan antar daerah.

Selain itu, penerapan wawasan maritim juga dapat meningkatkan sektor pariwisata di Indonesia. Menurut data Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, sektor pariwisata di Indonesia memberikan kontribusi sebesar 4,5 persen terhadap PDB nasional. Dengan memanfaatkan potensi pariwisata laut, Indonesia dapat meningkatkan pendapatan dari sektor pariwisata.

Namun, untuk dapat mengoptimalkan potensi ekonomi melalui penerapan wawasan maritim, diperlukan kerjasama antara pemerintah, swasta, dan masyarakat. Seperti yang diungkapkan oleh Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN), Rosan P. Roeslani, bahwa kerjasama antarstakeholder sangat penting dalam mengembangkan ekonomi maritim Indonesia.

Dengan penerapan wawasan maritim yang tepat dan didukung oleh kerjasama antarstakeholder, Indonesia memiliki potensi ekonomi yang besar melalui pemanfaatan sumber daya laut dan pengembangan sektor pariwisata. Sehingga, Indonesia dapat menjadi negara maritim yang maju dan berdaya saing di kancah internasional.